apa kekurangan dan kelebihan preseden joki widodo selama menjabat sekarang, dalam bahasa inggris beserta terjemahannya.

Kelas: SMA
Pelajaran: English
Kategori: opinion writing
Pembahasan:

President Jokowi or Joko Widodo is known for his modest nature, even if he is already elected as the person-in-charge of the nation. Despite being criticised by his rivals and opposed public, he always sticks to his decision. There are positive points during his presidency, such as his being modest nature, which is also followed by his minister, being good at selecting the people as his ministers and able to prove the existence of good governance. Meanwhile, the negative points during his presidency are choosing Jusuf Kalla as the vice president, which basically is still the left over person from the previous presidency and might be involved with the corruption case, and selecting the new ministry of education, who is rather a controversial figure as he already proposed an unnecessary idea about full-day school at the beginning of his administration. Hopefully, his presidency would improve with more positive points than the negative ones.

(artinya)
Presiden Jokowi atau Joko Widodo dikenal dengan pribadinya yang sederhana, bahkan kebiasaan itu masih dipertahankan hingga saat terpilih menjadi orang nomor satu di negara. Kendati dikritik oleh lawan politik dan pendukung rivalnya, namun beliau selalu tetap pada keputusannya. Ada sisi positif selama masa kepresidennanya seperti kesederhanaanya, yang diikuti oleh para mentrinya, kemampuan memilih orang-orang yang tepat di jajaran kementrian dan mampu membuktikan terciptanya pemerintahan yang bersih.
Sementara itu, sisi negatif dari kepemimpinannya adalah pemilihan sosok Jusuf Kalla, yang sebenarnya masih merupakan bagian dari pemerintahan sebelumnya yang kemungkinan terlibat kasus korupsi, dan memilih mendiknas baru, sosok yang agak kontroversial karena telah mengusulkan ide tentang sekolah purna waktu yang tidak perlu di awal masa jabatannya. Semoga kepresidenan Jokowi dapat menjadi lebih baik dengan makin banyak kebaikan ketimbang keburukannya.