Bagaimana cara reproduksi alga/ganggang
Biologi
ToarSundah8821
Pertanyaan
Bagaimana cara reproduksi alga/ganggang
1 Jawaban
-
1. Jawaban rahmachikakusuma
A. Proses Reproduksi Aseksual Ganggang (Alga) Reproduksi aseksual ganggang (alga) - Reproduksi aseksual pada ganggang terjadi dengan pembelahan biner, fragmentasi dan pembentukan spora vegetatif. Proses reproduksi aseksual adalah sebagai berikut... 1. Pembelahan Biner Reproduksi aseksual secara pembelahan biner pada ganggang terjadi pada ganggang (alga) uniseluler, seperti Euglenoid, Chlorella, dan Pyrrophyta (ganggang api). Pada Euglenoid, pembelahan biner terjadi dengan membujur. Pembelahan tersebut diawali dengan pembelahan inti, diikuti dari pembelahan sitoplasma. Dari satu sel induk yang dihasilkan ke dua sel anakan yang tumbuh menjadi ganggang baru. 2. Fragmentasi Fragmentasi adalah pemutusan sebagian tubuh ganggang. Bagian tubuh yang terlepas di tubuh induk tumbuh menjadi ganggang baru. Fragmentasi yang pada ganggang multiseluler berbentuk filamen dan talus. Contohnya pada Cladophora, Sargassum, Spirogyra, Macroctis, dan Laminaria. 3. Pembentukan Spora Vegetatif Pembentukan spora vegetatif terjadi dalam sel induk yang menghasilkan zoospora. Pembentukan spora secara vegetatif terjadi jika kondisi lingkungan mendukung dan jumlah makanan mencukupi. Hal tersebut dapat terjadi pada ganggang (alga) yang bersifat uniseluler maupun yang multiseluler. Contohnya pada Hydrodictyon, Ulothrix, Chlamydomonas, dan Vaucheria.
B. Proses Reproduksi Seksual pada Ganggang (Alga) 1. Konjugasi Konjugasi adalah proses saling berlekatannya dua individu yang berbeda jenis, dengan diikuti terjadinya plasmogami (peleburan plasma sel) dan juga kariogami (peleburan inti sel). Contohnya ganggang yang bereproduksi secara konjugasi adalah spirogyra yang berbentuk filamen tak bercabang. Mekanisme konjugasi pada spirogyra adalah sebagai berikut... Filamen Spirogyra yang berhaploid (n) yang berbeda jenis dengan saling berdekatan Sel-sel yang akan saling berdekatan dengan membentuk tonjolan merupakan jembatan konjugasi. Protoplasma sel yang satu (+) berpindah (mengalir) ke sel pasangannya (-). Terjadi plasmogami, diikuti dengan kariogami Konjugasi menghasilkan zigospora yang berdiploid (2n). Zigospora (2n) membelah secara miosis dengan menghasilkan 4 sel haploid (n). Dari 4 sel haploid yang kemudian dihasilkan, umumnya hanya terdapat satu yang dapat tumbuh menjadi benang Spirogyra baru. 2. Singami
Singami (isogami) adalah peleburan antara dua sel gamet yang sama dengan bentuk dan ukurannya, tetapi berbeda jenisnya ((+) dan (-)), yang kemudian diikuti dengan terjadinya peleburan inti. Singami menghasilkan zigot yang diploid (2n). Contoh ganggang yang melakukan singami adalah ganggang hijau Ulva. 3. Anisogami
Anisogami adalah peleburan antara sel gamet yang ukuran dan bentuknya berbeda. Anisogami dapat berupa oogami, yakni masuknya sel gamet jantan yang berflagela (sperma) ke sel yang gamet betina (ovum) kemudian terjadi peleburan inti. Hasil dari fertilisasi adalah zigot. Contoh ganggang yang melakukan oogami adalah Laminaria.