untuk mematahkan perlawanan rakyat banten pada abad ke 17 VOC menggunakan strategi devide et impera yaitu dengan mengadu antara
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban tessy
VOC dalam mematahkan perlawanan rakyat Banten pada abad ke-17 menggunakan strategi devide et impera. Siapakah yang diadu oleh VOC?
Jawaban
Pendahuluan
VOC merupakan kongsi dagang yang awalnya bertujuan untuk berdagang rempah-rempah di Indonesia. Namun dengan seiringnya waktu, VOC kemudian berubah niatan untuk menguasai seluruh kekayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Salah satu yang dilakukannya adalah menaklukan wilayah Banten.
Pembahasan
Ternyata, dalam proses penaklukan wilayah Banten, VOC mendapat perlawanan yang sengit dari rakyat Banten. Karena mengalami kesulitan dalam menaklukan Banten, kemudian VOC berinisiatif untuk menggunakan cara adu domba. Cara adu domba yang ia lakukan adalah dengan mengadu Sultan Haji dengan Sultan Ageng Tirtayasa. Ternyata adu domba yang dilakukan VOC mengalami keberhasilan dan VOC berhasil menguasai Banten.
Kesimpulan
VOC dalam mematahkan perlawanan rakyat Banten pada abad ke-17 menggunakan strategi devide et impera, dimana VOC mengadu antara Sultan Haji dengan Sultan Ageng Tirtayasa.
Pelajari Lebih Lanjut :
- Alasan Sultan Haji bersekongkol dengan VOC, baca di http://brainly.co.id/tugas/13670843
- Syarat-syarat yang yang diajukan oleh VOC terhadap Sultan Haji, baca di https://brainly.co.id/tugas/4640054
- Latar belakang Sultan Ageng Tirtayasa melawan VOC, baca di https://brainly.co.id/tugas/4640054
Meta Data Jawaban
Kelas : XI
Kategori : Bab 2 - Perjuangan Daerah di Indonesia
Kode : 11.3.2 [Kelas 11 Sejarah Bab 2 - Perjuangan Daerah di Indonesia]
Kata Kunci : Strategi Adu Domba VOC, Perjuangan Rakyat Banten, Latar Belakang Perlawanan Rakyat Banten
Pertanyaan Lainnya