Jelaskan pengaruh ajaran islam terhadap terbentuknya pancasila?
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: X
Mata pelajaran: PPKN
Materi: Nilai-Nilai PancasilaKata kunci: Terbentuknya Pancasila
Pembahasan:
Islam sebagai agama yang dipeluk mayoritas penduduk Indonesia secara langsung maupun tak langsung berperan dalam penyusunan sila-sila Pancasila. Pengaruh ajaran Islam terhadap terbentuknya Pancasila:
1. Sila ke-1: Ketuhanan Yang Maha Esa
Ajaran tahuid dalam agama Islam, yang menjunjung tinggi keesaan Tuhan, mempengaruhi penyusunan sila ini. Dalam ajaran Islam, tuhan adalah satu-satunya yang pantas disembah dan satu-satunya tempat mengabdi, sebagaimana yang disebut dalam surat Al-Ikhlas.
2. Sila ke-2: Kemanusiaan yang adil dan beradab
Ajaran Islam memiliki kaidah tentang tentang “hablum minannas” atau hubungan dengan sesama manusia, dan peran manusia sebagai “khalifah di muka bumi”. Dalam kaidah ini, umat Islam diwajibkan berakhlak yang baik terhadap sesama manusia, bersikap adil dan tidak mengambil atau mengurangi hak saudara sesama manusia. Prinsip ini selaras dengan keberadilan dan keberadaban pada sila ini.
3. Sila ke-3: Persatuan Indonesia
Ajaran Islam mengajarkan adanya “Hubbul Wathan”, yaitu rasa cinta kepada bangsa dan negara, selama bangsa dan negara itu tidak bertentangan dengan kaidah Islam.
Selain itu, ajaran Islam juga mengajarkan tentang “saling tolong menolong dalam kebaikan” seperti disebut dalam Al Maidah ayat 2. Prinsip saling tolong-menolong ini selaras dengan ras persatuan dalam kebangsaan Indonesia.
4. Sila ke-4: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan
Ajaran Islam memiliki prinsip musyarwah, bahkan kata musyawarah dan mufakat sendiri berasal dari Bahasa Arab yang diserap bahasa Melayu/bahasa Indonesia karena pengaruh ajaran Islam. Kebajikan dalam musyawarah ini diajarkan dalam Surat Ali-’Imraan ayat 159, yang mengajak umat Islam agar dalam bertindak selalu bermusyawarah terlebih dahulu, lalu setelah mencapai mufakat, harus bertawakal atau berteguh diri dalam hasil putusan musyawarah tersebut.
5. Sila ke-5: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Ajaran Islam sangat menekankan mebantu sesama, sebagai mana terlihat dari zakat sebagai salah satu rukun Islam. Kemudian, ajaran Islam juga mengajak umat Islam untuk tidak berbuat boros, sebagaimana tercantum dalam surat Al Isra ayat 26-27, yang menyebut sifat boros dan mubazir sebagai perbuatan setan.