jelaskan perbedaan metode analitik dan dramatik dalam menggambarkan tokoh cerita!
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban ChristaviaAyunda
Dalam cerita, metode analitik adalah metode di mana penulis cerita menggambarkan watak-watak tokoh dengan menyatakan (mendeskripsikan) wataknya secara langsung (eksplisit). Sementara itu, metode dramatik adalah metode di mana penulis menggambarkan watak tokoh di dalamnya secara tidak langsung (implisit).
Pembahasan
Metode penokohan adalah metode yang dapat digunakan oleh seorang penulis cerita atau pengarang dalam menggambarkan watak atau sifat yang dimiliki oleh tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita yang sedang ia buat. Pada umumnya, ada dua metode penokohan, yaitu metode analitik dan metode dramatik.
Metode analitik adalah metode di mana penulis menggambarkan watak tokoh secara eksplisit. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
- Tokoh digambarkan dengan tidak berbelit-belit.
- Terasa lebih sederhana dan ekonomis.
- Mudah ditangkap dan dicerna oleh pembaca, sehingga mengurangi kemungkinan salah tafsir.
Metode analitik lebih mudah untuk dipahami oleh pembaca. Meskipun begitu, penulis harus tetap mempertahankan konsistensi dari deskripsi yang telah ia berikan dalam sepanjang cerita.
Metode dramatik adalah metode di mana penulis menggambarkan watak tokoh secara implisit. Tokoh digambarkan secara berbelit-belit, biasanya melalui hal-hal berikut:
- Pelukisan latar yang dihadapi atau dimiliki oleh tokoh.
- Melalui percakapan, perbuatan, perasaan, pikiran, atau reaksi tokoh terhadap suatu peristiwa.
Metode dramatik lebih rentan untuk mengalami salah tafsir oleh pembaca, namun metode ini lebih mengajak pembaca untuk mendalami cerita untuk memahami karakter-karakter tokoh yang terdapat di dalamnya.
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang cara menulis cerita https://brainly.co.id/tugas/23336911
- Materi tentang pengertian cerita https://brainly.co.id/tugas/9772144
Detail jawaban
Kelas: 8
Mapel: Bahasa Indonesia
Bab: 1
Kode: 8.1.1
#AyoBelajar