Perkawinan ayam creeper jantan dan betina menghasilkan 40 telur setelah dierami ternyata sebagian gagal menetas . Anak ayam yang berfenotipe creeper adalah ...
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: XI
Mata Pelajaran: Biologi
Materi: GenetikaKata Kunci: gen lethal, Ayam Creeper
Jawaban pendek:Perkawinan ayam creeper jantan dan betina menghasilkan 40 telur setelah dierami ternyata sebagian gagal menetas. Anak ayam yang berfenotipe creeper adalah ...20 ekor anak ayam.
Jawaban panjang:
Kegagalan ayam menetas adalah karena adanya gen lethal (gen mematikan). Akibatnya zigot di telur tidak bisa berkembang dan mati. Gen lethal ini akan mematkan misalnya pada kondisi ayam creeper (ayam redep) yaitu ayam dengan kaki dan sayap yang pendek.
Bila gen creeper ini bersifat homozigot pada embrio ayam (memiliki dua gen creeper CpCp) maka sifatnya akan menjadi lethal atau mematikan. Namun bila hanya satu gen (Cpcp) saja, atau bersifat heterozigot, ayam tersebut akan menetas dan tetap hidup, namun memiliki yaitu kaki dan sayap yang pendek. Hal ini karena gen creeper bersifat dominan. Sehingga ayam dengan sifat fenotip creeper yang kita temui pasti bersifat heterozigot genotipnya.
Bila terjadi perkawinan ayam creeper jantan dan betina, maka parental (organisme induk), gamet dan filial (organisme anakan):
Parental: Cpcp x Cpcp
Gamet: Cp, cp x Cp, cp
Filial: CpCp (mati karena gen lethal, 25%), Cpcp (creeper heterozigot, 50%), cpcp (normal, 25%)
Bila 40 telur dihasilkan, maka ini berarti:
Telur tidak menetas/yang mati karena gen lethal: 25% x 40 = 10 butir
Telur yang menetas menghasilkan ayam creeper: 50% x 40 = 20 butir
Telur yang menetar menghasilkan ayam normal: 25% x 40 = 10 butir