sebutkan dinamaika politik pada dinasti umayah
Sejarah
faiza0809
Pertanyaan
sebutkan dinamaika politik pada dinasti umayah
1 Jawaban
-
1. Jawaban vinky8
a. Arsitektur
Beberapa hal yang menonjol dari arsitektur Bani Ummawiyah yakni pembangunan kota-kota baru dan kota-kota lama dengan gaya perpaduan persia, Romawi, dan Arab, dan juga pada pembangunan masjid-masjid, seperti di Masjid Damaskus atas kreasi arsitektur abu Ubaidillah ibn Jarrah , dengan gaya kubah-kubahnya yang berukuran besar berbentuk tapak besi kuda bulat, dan disekiling masjid terdapat empat mercusuar yang merupakan bangunan peninggalan Yahudi, tetapi empat mercusuar hanya digunakan satu mercusuar yang terletetak ditenggara masjid untuk Adzan.
b. Organisasi Militer
Pada masa kekuasaan bani Ummawiyah ini untuk keorganisasian militer ini dibagi menjadi tiga bagian, yakni; angkatan darat (al jund), angkatan laut (al bahriyah), dan angkatan kepolisian (asy syurtah). Pada masa ummawiyah bala tentara ini sesuai dengan sistem Arabisme, yang terdiri dari suku bangsa Arab saja, akan tetapi ketika sampai pada ekspansi di Afrika Utara, suku Barbar turut ambil bagian pada masa ini. Pada masa Abd Malik ibn Marwan diberlakuakan wajib Militer untuk setiap rakyatnya. Yang setiap aktivitasnya ini pun dilengkapi dengan baju besi, kuda, pedang, panah, dan lain sebagainya. Untuk angkatan laut ini yakni dengan pembuatan kapal-kapal guna untuk mengankis serangan armada Byzantium serta sebagai sarana transportasi dalam usaha untuk perluasan wilayah. Sedangkan untuk armada kepolisian ini awalnya merupakan bagian dari organisasi kehakiman, lalu bersifat independen yang bersifat indenpenden yang mengurusi kejahatan-kejahatan.
c. Perdagangan
Untuk perdagangan pada masa Bani Ummawiyah ini ada beberapa jalur untuk mencapai kemajuan perekonomian, yakni melawati jalur darat dengan menggunakan Jalus Sutrake Tiongkok untuk perdaganan jenis Sutra, keramik, obat-obatan, dan wewangian. Sedangkan yang lainnya yakni dengan jalur laut, untuk perdagangan rempah-rempah, bumbu, kasturi, permata, logam mulia, yang ini pun dominan ke arah negeri bagian Timur.
d. Reformasi Fiskal
Dalam hal ini pemerintahan Umawiyah dalam pengumpulan pembendaharaan negara, yakni salah satunya dengan mengumpulkan biaya pajak dari masyarakat, baik itu pajak untuk penduduk Arab Muslim, ataupun non-Muslim. Dalam hal ini pemerintah dalam menerapkan pembagian wajib pajak yang terberat kepada penduduk yang non Muslim, yang wajib membayar pajak Tanah dan juga pajak kepala, sedangkan untuk penduduk Muslim hanya diwajibkan membayar pajak tanah saja. Dengan sistem pembagian pajak seperti ini sehingga menimbulkan ketidak puasan dalam lingkungan orang non-muslim sehingga pada akhirnya menimbulkan gerakn untuk nmenumbangkan kekuasaan Ummawiyah.