carilah keterkaitan media dakwah para walisongo dengan konteks dakwah sekarang

Wali Songo merupakan sembilan wali yang berjasa dalam menyebarkan ajaran Islam di tanah Jawa. Mereka telah berhasil melakukan syiar agama Islam dan meletakan pondasi dasar ajaran islam dalam media dakwah melalui media seni, sastra, adaptasi tradisi dan adat dengan menyisipkan ajaran Islam, pendidikan dan memberi contoh dengan prilaku akhlak yang luhur.

Media dakwah Para Wali Songo sebagian masih digunakan dalam konteks dakwah masa sekarang yaitu:

• Media pendidikan: sampai sekarang sistem pendidikan pondok pesantren masih digunakan oleh para ulama, ustadz dan tokoh Islam zaman sekarang sebagai media dakwah mereka.
• Perayaan Sekaten dan Grebeg Maulud yang telah diadaptasikan Sunan Kalijaga masih tetap diadakan sebagai bentuk pelestarian nilai-nilai Islam dan  nilai-nilai budaya masyarakat lokal.
• Penggunaan pujian dalam bentuk shalawat dalam bahasa Jawa masih digunakan masyarakat Jawa di mesjid dan surau sebagai bentuk kearifan lokal. Untuk tingkat nasional para ulama dan pendakwa menggunakan media seni dengan menciptakan lagu-lagu religi yang bernuansa Islam. Lagu Tombo Ati  ( obat hati ) yang mana syairnya dipopulerkan oleh Opick merupakan salah satu peninggalan bersejarah dari Sunan Bonang yang memiliki nama asli Raden Maulana Makdum Ibrahim ( putra keempat dari Sunan Ampel ).
• Seni kaligrafi yang masih dikembangkan dengan berbagai kreasi

Penjelasan:

Media Dakwah wali Songo

• Media dakwah melalui seni Wayang : memasukan unsur ajaran Islam melalui penokohan dalam pewayangan contohnya memasukan tokoh bernama Layang kalimosodo yang mengajarkan kalimat syahadat dan Punakawan yang merupakan penasihan Pandawa yang membawa misi agama Islam dalam cerita pewayangan.
• Seni Gamelan dan tembang : tembang suluk yang merupakan lagu yang dinyanyikan dalam bahasa Jawa oleh sang Dalang pada saat pementasan wayang diadaptasikan dengan memasukan materi ajaran agama Islam.
• Perayaan dan adat masyarakat Jawa pada masa itu diarahkan agar lebih bernuansa Islam dengan tetap memegang kaidah Islam contohnya perayaan Sekaten dan Grebeg Maulud ( diadakan tepat pada hari lahir nabi besar Muhammad SAW ). Kemudian tradisi Jawa yang biasa mengadakan sesajen dan pemanjatan doa kepada para dewa dirubah menjadi berdoa kepada Allah SWT dan sesajen yang dibuat disalurkan dalam bentuk sedekah kepada penduduk setempat.
• Pendidikan : menciptakan suatu sistem pendidikan secara islam dengan mendirikan pondok pesantren dengan harapan setelah para santri menyelesaikan pendidikannya, mereka akan membuka pondok pesantren di daerah asalnya sehingga proses penyebaran agama Islam dapat lebih cepat dan efektif.
• Memberi contoh dengan prilaku akhlak yang baik dan luhur dengan sikap yang lemah lembut serta membantu masyarakat setempat seperti pengobatan, membuat aliran air untuk persawahan penduduk dan lain sebagainya.
• Melalui pernikahan dengan putri raja dan putri bangsawan setempat supaya Islam lebih dapat diterima dan tersebar dengan cepat.

Pelajari Lebih Lanjut

Materi tentang strategi dakwah Wali Songo https://brainly.co.id/tugas/22044597

Materi tentang Wali Songo beserta karyanya https://brainly.co.id/tugas/15381746

Materi tentang penyebaran Islam di Indonesia https://brainly.co.id/tugas/8232164

Detail Jawaban

Kelas : 10

Mapel : Sejarah

Bab : 5 - Sejarah Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia

Kode : 10.3.5

Kata Kunci : Wali Songo, Media Dakwah, Konteks Dakwah Masa Sekarang

#TingkatkanPrestasimu