Menyontek : Awal menjadi Koruptor Para pelajar kini nekat menyontek karena hanya ada 2,6 juta kursi mahasiswa baru di Perguruan tinggi Negeri (PTN) untuk pelaja
Sosiologi
beby006
Pertanyaan
Menyontek : Awal menjadi Koruptor
Para pelajar kini nekat menyontek karena hanya ada 2,6 juta kursi mahasiswa baru di Perguruan tinggi Negeri (PTN) untuk pelajar lulusan sekolah menengah yang jumlahnya mencapai 9,5 juta.
Sejak muda, sistem pendidikan yang di sediakan menjadikan ketidakjujuran terbangun secara kuat dalam diri. Sistem penilaian yang lebih mengutamakan otak pengingat, memerlukan alat bantu.Seorang mahasiswa bisa saja bergembira atas hasil ujiannya yang tinggi. Tetapi jika dalam ujian dia nyontek, kegembiraannya pasti terganggu oleh sebutir kerikil yang terselip dalam benaknya.
“Membatik” merupakan sebuah pola yang umumnya diterapkan, baik membatik di atas meja, dinding, secarik kertas, hingga dibalik pakaian ataupun dibagian tubuh. Ketika ini kemudian terjadi secara berulang, dua hal yang di matikannya, yaitu ketidakjujuran dankreatifitas.
Hal ini sangat berbanding terbalik dengan kebijakan pemerintah didunia pendidikan tentang pendidikan berkharakter yang terdapat 4 unsur. 2 unsur diantaranya yaitu “ Olah Hati ” untuk menumbuhkan kejujuran bagi para pelajar dan “ Olah Pikir ” yaitu kecerdasan untuk berkreativitas.
Korupsi pada saat ini telah menjadi budaya, lebih dikarenakan paham ketidakjujuran telah mendarah daging , ketidakjujuran menyatu dalam setiap aliran darah dan napas kehidupan. Hasilnya adalah kapasitas menjadi seorang koruptor menjadi semakin mapan dan dikuasai secara maksimal. Dan akhirnya, hanya mereka yang belum punya kesempatan yang tidak akan korupsi.
Apakah kita (mahasiswa) mau meneruskan cerita para koruptur disana, dan meneruskan penderitaan puluhan juta orang tak berdosa. Besok adalah terlambat, hari ini adalah saatnya, mari kita mulai perubahan dari lingkup kecil yaitu dengan menanamkan kejujuran. ingatlah, lebih mudah mengatur orang bodoh dari pada orang tidak jujur
pertanyaan.
1.menurut anda, tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mengatadi problem di atas?
2.bila disekolah anda terdapat kasus "menyontek", tindakan apakah yang harus dilakukan?
3.bagaimana cara mencegah agar hal di atas tisah terjadi disekolah?
4.apakah kasus diatas dapat digolongkan sebagai pelanggaran nilai dan norma sosial? berikan argumentasi anda
Para pelajar kini nekat menyontek karena hanya ada 2,6 juta kursi mahasiswa baru di Perguruan tinggi Negeri (PTN) untuk pelajar lulusan sekolah menengah yang jumlahnya mencapai 9,5 juta.
Sejak muda, sistem pendidikan yang di sediakan menjadikan ketidakjujuran terbangun secara kuat dalam diri. Sistem penilaian yang lebih mengutamakan otak pengingat, memerlukan alat bantu.Seorang mahasiswa bisa saja bergembira atas hasil ujiannya yang tinggi. Tetapi jika dalam ujian dia nyontek, kegembiraannya pasti terganggu oleh sebutir kerikil yang terselip dalam benaknya.
“Membatik” merupakan sebuah pola yang umumnya diterapkan, baik membatik di atas meja, dinding, secarik kertas, hingga dibalik pakaian ataupun dibagian tubuh. Ketika ini kemudian terjadi secara berulang, dua hal yang di matikannya, yaitu ketidakjujuran dankreatifitas.
Hal ini sangat berbanding terbalik dengan kebijakan pemerintah didunia pendidikan tentang pendidikan berkharakter yang terdapat 4 unsur. 2 unsur diantaranya yaitu “ Olah Hati ” untuk menumbuhkan kejujuran bagi para pelajar dan “ Olah Pikir ” yaitu kecerdasan untuk berkreativitas.
Korupsi pada saat ini telah menjadi budaya, lebih dikarenakan paham ketidakjujuran telah mendarah daging , ketidakjujuran menyatu dalam setiap aliran darah dan napas kehidupan. Hasilnya adalah kapasitas menjadi seorang koruptor menjadi semakin mapan dan dikuasai secara maksimal. Dan akhirnya, hanya mereka yang belum punya kesempatan yang tidak akan korupsi.
Apakah kita (mahasiswa) mau meneruskan cerita para koruptur disana, dan meneruskan penderitaan puluhan juta orang tak berdosa. Besok adalah terlambat, hari ini adalah saatnya, mari kita mulai perubahan dari lingkup kecil yaitu dengan menanamkan kejujuran. ingatlah, lebih mudah mengatur orang bodoh dari pada orang tidak jujur
pertanyaan.
1.menurut anda, tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mengatadi problem di atas?
2.bila disekolah anda terdapat kasus "menyontek", tindakan apakah yang harus dilakukan?
3.bagaimana cara mencegah agar hal di atas tisah terjadi disekolah?
4.apakah kasus diatas dapat digolongkan sebagai pelanggaran nilai dan norma sosial? berikan argumentasi anda
1 Jawaban
-
1. Jawaban vanillablue
1.kita perlu memperkuat iman kita dan terus usaha yang jujur
2.kita harus melarang mereka dan menegurnya dengan keras
3.memilih orang yang benar benar jujur dan baik hatinya maupun pikirinnya
4.ya karena jelas tidak ada orang yang senang terhadap koruptor